angin dan perahu kecil yang melintas..
pijakan kayu yang meninggalkan bunyi-bunyi..
arah matahari yang sulit di cari
lalu jadilah sebuah ukiran kecil yang menjadi sebuah semiotika
bahu kecil yang kuat menopang
jejak langkah yang sulit di tebak
beriringan nada yang masih jadi fenomena
lalu jadilah sebuah ukiran kecil yang menjadi sebuah semiotika
iya, ini ada aku, kamu, dan beberapa dari mereka yang memperhatikan
suara anak kecil yang masuk kedalam mikrophone
sepertinya susah untuk di artikan lagi ya..
ya memang hanya sebuah bentuk semiotika
kadang yang tidak bermakna dan artinya bodoh itu yang di ingat
kemudian ada tulisan singkat ketika selimut mulai bersentuhan
kutipan kutipan lagu yang muncul dalam sebuah pesan singkat
dan menjadi semiotika...
arti sebenarnya tak akan tampak
menjadi sangat kehilangan ketika hanya dapat melihat dari etalase
butir-butir huruf yang memiliki bunyi
semua adalah semiotika, ketika kamu, aku dan mereka yang memperhatikan
0 comments:
Posting Komentar