J'ai juste besoin d'un endroit pour parler librement

Posted on Selasa, 02 Maret 2010

Skripsi - Skripshit!



......


ada yang tau ga apa itu skripsi?
apa fungsi skripsi?
wajibkah mahasiswa bikin skripsi?
apa ada yang lebih baik dari skripsi?
atau memang skripsi itu lebih penting dari apapun?

ketika sampai saat ini gw masih belum tau apa itu skripsi.
iya, itu tuh laporan Karya ilmiah mahasiswa yang di dalemnya ada teori-teori..
ada juga Metode penelitian, yang bahasa serta kalimat super tinggi.
yang kita bikin sampe setengah mampus dengan upaya kita, dan nanti...
ujung-ujungnya jadi penghias gudang.

katanya, "mahasiswa itu harus bisa membuat karya ilmiah"
alasanya, "karna mahasiswa di bekali ilmu teoritik yang logis serta ilmu pengetahuan lain yang menunjang."

berarti mahasiswa itu adalah makhluk luar biasa dan super kuat. rata-rata butuh waktu kurang lebih 3-6bulan atau bahkan lebih untuk merangkai setiap kata menjadi kalimat yang ilmiah dan bahasanya sebenernya sulit di pahami. statusnya Formal. sangat Formal, jadi yang dilihat cuma tulisan dan tulisan di atas kertas putih setebal kitab.

katanya skripsi itu isinya mencangkup semua ilmu yang udah kita dapet di kuliah, berkaitan dengan judul skripsi kita. dan judulnya kita yang mencari dan dosen yang menentukan. ga sedikit ada cerita "waduh, judul gw di tolak dosen, alasanya ga rasional, terlalu berat, bahasanya sangat sederhana, ga berbobot...".

APA BENER SKRIPSI SERUMIT ITU??!?!?!?!?!?!

buat mahasiswa yang setiap kuliah cuma dateng, duduk, ngopi layout, absen. gw rasa bakalan susah setengah mampus tuh bikin skripsi. keceuali mahasiswa itu memang tergolong mahasiswa pasif yang punya RAM di otak besar, HD nya lebih dari 120GB, dan VGA card yang bermerk dan ajib. (terlalu hiperbol ga sih?)

makanya, udah ga sedikit mahasiswa yang ikut praktek jual beli gelar. iya, gw pernah denger dari temen gw, dia lengkap beli skripsi sekaligus Gelar sarjananya. Ujian cuma buat formalitas. entah dosen apa yang menguji ujianya. syaratnya, Lo harus kasih data trankrip nilai seluruh semster yang udah di tempuh, dan DUIT sesuai kesepakatan!!! memang ini cara paling buruk dan ga bermutu. tapi ketika mahasiswa udah stuck dan merasa selalu gagal, pasti jalan pintaslah yang bekerja. kita ga bisa menyalahkan, atau jelek-jelekin pelaku. karna kita juga patut menyadari bahwa ga semua bisa melakukan apa yang kita lakukan. ada batasan-batasan dari setiap manusia. jadi ga ada hak buat kita menghakimi. bahkan pernah santer terdengar bahwa ada calon anggota legeslatif yang gelar sarjananya itu BELI! kita ga berhak menghakimi oknum itu. selma kita ga di rugikan.

tapi ada juga yang berfikir, "GILA!! gw udah kerja keras banting tulang, mondar-mandir cari dosen buat minta bimbingan kesana-kesini, sekalinya ada orang yang dengan mudahnya dia jadi sarjana dengan ngeluarin sejumlah uang." Nah, ga salah sih klo ada yang berfikir kaya gitu, tapi, ngototnya kita ga akan ada hasil apa-apa....dan lagian juga ga mungkin salah satu teman di antara kalian dengan terang-terangan bilang.."ngapain susah-susah, cukup gesek juga selesai..."


jadi sekarang gimana? apa lo udah tau jawaban dari pertanyaan gw yang di atas?
sebenernya bisa di pikir dan di kerjakan sesederhana mungkin, tergantung dosen pembimbing yang lo dapet. klo Dosen lo perfectionis, ya bersiap-siaplah dengan banyaknya kritikan dan coreta-coretan.


0 comments:

Posting Komentar