J'ai juste besoin d'un endroit pour parler librement

Posted on Minggu, 22 April 2012

Gemintang

Sore, ketika perlahan cahaya di langit sudah menadi agak orange kemerahan..
ketika itu juga awan-awan tebal siang tadi mulai berkumpul menjadi gumpalan besar..
menutup sebagian pucuk gunung di selatan jawa.
ketika itu yang saya lihat adalah Semeru..

duduk di atas sebuah bukit kecil yang tingginya kira-kira 1000meter..
rasanya begitu tenang ketika lampu-lampu kota di bawah sana mulai menyala satu persatu
akan ada cerita tentang sore ini, oh bukan.. mungkin sudah menjadi senja..
dan saya tetap tidak bisa menggambarkan apa-apa..

melihat sang jarum jam yang berputar sesuai porosnya..
sebagai bentuk penantian akan munculnya satu persatu pengindah malam
sedangkan disebelah saya, masih tetap diramaikan muda-mudi yang duduk santai
mungkin itu juga yang mereka tunggu, sambil mengeratkan sleting jacket.

saya duduk dengan kaki melipat di depan dada saya,
melihat ke arah sana, yang sebagian sudah tidak berwarna lagi
hanya kuning dan cerah lampu kota saat senja..
dan sayup-sayup adzan dari Mushola-Mushola kecil disana yang saling bersautan..

tepat juga, ada sesuatu yang dirindukan, aktifitas yang saya pikir bisa seperti biasanya
duduk diam sambil senyum kecil, bentuk meluapkan emosi besar
teriakpun serasa tak penting. hanya takjub pada kebesarannya..
dan mulai sadar saya bukan apa-apa..

sudah tidak ada lagi sebagian disana, tetapi kali ini sudah semuanya...
lampu-lampu itu semakin banyak yang menyala
dan di atas saya, sudah mulai muncul taburan gemintang
simbol itu yang mengisyaratkan saya, bahwa masalalu sudah jauh berlalu...

0 comments:

Posting Komentar