J'ai juste besoin d'un endroit pour parler librement

Posted on Rabu, 17 Juni 2009

ketika aku tahu hidup itu ternyata namamu....



ketika aku sadar, aku tahu apa yang t'lah terjadi semalam...

lagi-lagi aku selalu diingatkan tentang nafas terakhir...
sesuatu yang bukan hal tabu buat ku...
dan sesuatu yang selalu ku rasakan ketika aku jenuh...

perlahan perjalanan ini semakin menajak dan sulit...
aku membawa satu buah koper yang bisa membawaku hidup 100 tahun lagi..
dan saat itu aku tahu jika aku harus istirahat dan menuruh koper itu...
yang disadari hanya aku akan jatuh ketika koper itu ku tingal...

jalan panjang ini banyak dilewati pengendara yang melaju tanpa melihat tetes keringatku...
tak apalah, aku masih sanggup mambawanya sendiri, dan memang aku harus sendiri...
aku ga boleh mengeluh sedikitpun...
tetap yakin akan ada yang memberikan seutas kain untuk membantu membasuh keringatku...

dan ketika di sisi jalan ini ada yang seakan memanggilku...
dan berusaha membuat ku beristirahat sejenak...
sambil menikmati air mineral yang hanya tinggal seperempat botol...
yang harus tetap ada sampai akhir perjalanan ini..

ketika itu aku mulai tahu bahwa gadis yang berteduh bersama ku ini bertanya pada ku...
"anda hendak pergi kemana dengan koper sebesar ini?"
sambil tersenyum aku hanya menjawab, "aku ingin pergi hidup"
dan semua berlanjut dengan topik sederhana kala terik matahari itu...

waktuku semakin sempit, dan aku bergegas untuk melanjutkan perjalanan lagi...
namun aku melihat tangan kecil itu memegang koperku...
gadis itu mulai berkaca-kaca dan berkata bahwa dia ingin ada di sisiku dalam perjalanan ini...
Tuhan kirimkan aku satu malaikat di siang ini....thanks God...

dia yang tak pernah mengeluh menemaniku membawa beban ini...
dia bahkan selalu tertawa dan berbicara banyak hal tentang hidupnya,
dan dia juga yang membersihkan saat darah itu keluar dari mulutku...
mungkin karna aku lelah berjalan selama ini,

aku berharap dia ada disisiku bukan karna beban berat ini, atau pun karna aku terlihat pucat sakit..
aku mau dia ikhlas karna aku juga manusia, dan bukan karna aku terlihat lemah...
tapi aku tahu dia memberiku jawaban yang membuat ku yakin...
bahwa dia ingin aku ada dan menemaninya saat tawa itu ada dan saat air mata itu ada..

lagi-lagi Tuhan kirimkan aku satu anugrah lagi...
dia berjalan tanpa rasa lelah di raut wajahnya,
dan dia tetap pegang erta tanganku yang menepel di gagang koper itu...
perjalanan ini tampak mudah, terik matahari pun jadi teduh, seakan aku di iringi gerimis siang hari..

di saat aku mulai lelah dan lemah...
di tunjukanbanyak arti dalam perjalanan yang baru ini....
dan ketika aku tahu hidup itu adalah senyumu....
dan ketika aku tahu hidup itu adalah tangismu...

dan ketika aku tahu hidup itu ternyata namamu....

aku berjanji agar kuat dalam menempuh hidup ini....
aku berjanji menjaganya...dan menemaninya....
pertemuan yang singkat ini menjadi sebuah hal yang sepertinya aku sudah mengenalnya lama...
mungkin cinta ini yang membawa aku dan dia pada arah yang sama...

dan bibir itu tetep melekat di dahiku ketika aku mulai lelah..
dan tangan itu yang membasuhku dengan kain saat keringat menetes...
dan semua hal yang memiliki arti istimewa buatku...
dan kita yang akan teruskan perjalanan ini....





for: Si POLO Shirt Kuning

0 comments:

Posting Komentar