Tuntutan setiap kali ada disini adalah ketika harus kembali ke area nyaman lain
berupaya sudah, hanya kadang memang harus ada yang di korbankan
mengingat setelah 6 Tahun ini kurang waktu bersama
terlalu berlebihan, semakin berat untuk beranjak, meskipun kahirnya harus juga
ehm, bisa saja kamu membuat semua tampak berat dan sulit, dengan tingkah aktifmu
Lebih dipahami lagi, tolong..
kita sama-sama tahu batin ini saling mengikat
ketika slalu menjadi sebuah tekanan disetiap pertanyaan yang kamu ajukan
dan saya yakin, membuatmu lebih tenang jadi tugas yang berat ketika sudah tiba
tatapan hampamu seperti lelah menghitung hari, bulan, dan tahun..
tapi aku pikir jangan, terlalu berat jika kamu terus melihat saya seperti itu
atau kamu menyampaikan kalimat yang membuat wanita paruh baya itu tertegun
rasanya tak ada yang bersedia melihat keluar, ketika saya sudah berdiri di depan pintu
atau sudah menggendong bobot tanggung jawab baru, oleh-oleh yang selalu saya bawa
lebih keras lagi, atau usaha saya yang memang belum maksimal
kadang lirih, melihat kalender di tembok yang sudah kamu lingkari setiap tanggalnya
atau bahkan memberikan catatan kecil dengan tulisan yang kurang rapih
saya juga merasakan, seperti mimpi buruk
ketika kamu bermain, dan kembali kerumah saya sudah tidak disana lagi
atau ketika saya bukan lagi yang kamu libatkan disetiap aduanmu
saya akan akhiri drama ini, sedikit lagi beri saya waktu
tenanglah disini, dan sabar.. semuanya akan berlalu..kamu pun akan menjadi terbiasa
kamu, kamu, kamu, kamu... tiap doa saya hanya berharap takkan ada yang lelah menunggu
betapa saya merasa besar menjadi seorang pemimpin disini
dan menjadi sosok yang sangat di tunggu...
