.....
Hawa ketika Subuh tadi, Dingin
.....

detik ini saya baru menyadarinya, tentang semua yang sudah saya lakukan terhadap pasangan saya, dan tentunya itu merupakan kabar buruk. ketika seseorang memilih saya, saya hanya khawatir dia akan sulit untuk beradaptasi dan juga betah dengan sifat saya. dan tentunya itu jadi bumerang yang akan menyerang dan menyakiti diri saya sendiri. berharap itu tidak terjadi lagi.
Maaf, saya selama ini tidak pernah bersikap care terhadap anda disana. bahkan saya kaku dan dingin menghadapi respon anda. begitu sulit mengatakan apa yang ingin saya katakan, bukan menahan diri, tapi saya lebih merasa nyaman ketika saya harus lebih banyak diam. dan menyadari itu salah jika terus saya lakukan. dan tentunya anda akan menilai saya lebih dalam lagi.
Orang Tua saya juga mungkin memberikan banyak pelajaran beberapa waktu belakangan ini, dengan bersikap lebih banyak diam. bahkan ketika saya merasakan lapar dan butuh tambahan dana untuk hidup di kota ini, ya kota yang 4 tahun belum juga bisa akrab sama saya. bukan soal situasi dan kondisi disini, tapi ketika lingkungan belum bisa menerima saya utuh, saya rasa mereka belum bersahabat dengan saya. cukup adil untuk memaknai hal semacam itu.
teguran yang secara tidak langsung diberikan orang tua kepada saya, seorang anak laki-laki yang kadang butuh sesekali perhatian lebih dari orang tua. bukan, bukan saya mau manja dengan kalian, tapi ini adalah bentuk support yang mencoba saya bangun dari diri saya. tidak hanya itu, saya juga berharap agar saya bisa merasakan bahwa jarak kita ini tidak terlalu jauh, meskipun memang jauh. saya tidak berfikir orang lain yang kuat dengan kondisinya, tidak berfikir bahwa dia lebih tangguh dari saya. sekalipun mereka lelaki atau perempuan.
Hey, ini hidup saya. kalian yang banyak berfikir dan berbicara tentang saya, saya rasa anda harus lebih banyak melihat diri sendiri dan menikmati hidup anda. lakukan yang anda mau, tanpa anda harus merugikan orang lain, termasuk saya. jadi biarkan saya melakukan apa yang saya lakukan. jikapun sikap dan kelakuan saya "menjijikan" dimata anda, saya biarkan anda berkomentar dan banyak berbicara. dan yang perlu anda tau, sebanyak apapun kalimat makian yang anda buat, itu takkan merubah saya, dan saya rasa tidak menguntungkan anda.
"Eh, siapa disana? mungkin anda ternyata lebih kuat dari apa yang saya pikirkan..."
anda lebih bergairah, dan anda lebih memiliki jiwa yang tenang, sayangnya anda mencoba menutup diri ketika hal yang semestinya di ungkapkan tapi anda memilih untuk mengabaikannya. ayolah, coba lebih berikap adil lagi terhadap diri anda sendiri. ketika anda jujur, maka secara tidak langsung dan tanpa anda sadari anda sudah adil dengan diri anda, karna tidak ada yang anda tutupi, dan selayaknya orang lain pun menyadari sikap anda.
jika saya saat ini bilang, Maaf saya bukan lelaki yang bisa membuat pasangan saya merasa tersanjung, oleh tulisan saya, oleh kata-kata mesra saya, oleh tingkah laku saya, atau bahkan oleh sifat saya . sekalipun ada beberapa yang merasa saya all out, tapi itu ketika saya mengagungkan cinta saya terhadap sesuatu, dan akhirnya saya sadar. Allah hanya mau hanya dia yang paling di cintai. dan kenyataanya, saya tidak mau banyak berjuang demi cinta saya terhadap manusia lawan jenis, termasuk kediri saya sendiri. Orang tua adalah malaikat, Allah menjadi Zat yang paling mendapat tempat penuh di hati saya. meskipun saya juga sadar, bahwa saya tidak begitu berbakti kepadanya.
Terima kasih, Malam tadi menjadi suasana paling sempurna, ketika saya merasa tidak sehat tapi ada saja cara untuk saya merasa nyaman beristirahat. dan terima kasih sudah membangunkan saya di pagi indah ini. Ya, tepat pukul 03.00 Wib sesaat seblum waktu subuh.
Hawa ketika Subuh tadi, Dingin
.....

Hey dear, selamat pagi. sedikit bercerita tentang kondisi pagi ini yang hawanya begitu pekat dalam memberikan banyak inspirasi khusus. munculnya udara sejuk dari balik tirai yang menutupi jendela juga bikin saya terlarut dalam cerita romantis yang dibuat salah satu teman saya. dan jujur pertama setelah saya lihat, tulisan itu memang mempesona. dengan kalimat-kalimat yang sederhana, tapi memiliki arti kuat disetiap kata. bahkan saya belum tentu mampu membuat tulisan seperti itu, apalagi menggunakan bahasa asing. tapi inilah saya, mencoba menghadirkan sesuatu yang umum, dan tentunya lebih nyaman ketika saya dan orang lain yang membaca.
detik ini saya baru menyadarinya, tentang semua yang sudah saya lakukan terhadap pasangan saya, dan tentunya itu merupakan kabar buruk. ketika seseorang memilih saya, saya hanya khawatir dia akan sulit untuk beradaptasi dan juga betah dengan sifat saya. dan tentunya itu jadi bumerang yang akan menyerang dan menyakiti diri saya sendiri. berharap itu tidak terjadi lagi.
Maaf, saya selama ini tidak pernah bersikap care terhadap anda disana. bahkan saya kaku dan dingin menghadapi respon anda. begitu sulit mengatakan apa yang ingin saya katakan, bukan menahan diri, tapi saya lebih merasa nyaman ketika saya harus lebih banyak diam. dan menyadari itu salah jika terus saya lakukan. dan tentunya anda akan menilai saya lebih dalam lagi.
Orang Tua saya juga mungkin memberikan banyak pelajaran beberapa waktu belakangan ini, dengan bersikap lebih banyak diam. bahkan ketika saya merasakan lapar dan butuh tambahan dana untuk hidup di kota ini, ya kota yang 4 tahun belum juga bisa akrab sama saya. bukan soal situasi dan kondisi disini, tapi ketika lingkungan belum bisa menerima saya utuh, saya rasa mereka belum bersahabat dengan saya. cukup adil untuk memaknai hal semacam itu.
teguran yang secara tidak langsung diberikan orang tua kepada saya, seorang anak laki-laki yang kadang butuh sesekali perhatian lebih dari orang tua. bukan, bukan saya mau manja dengan kalian, tapi ini adalah bentuk support yang mencoba saya bangun dari diri saya. tidak hanya itu, saya juga berharap agar saya bisa merasakan bahwa jarak kita ini tidak terlalu jauh, meskipun memang jauh. saya tidak berfikir orang lain yang kuat dengan kondisinya, tidak berfikir bahwa dia lebih tangguh dari saya. sekalipun mereka lelaki atau perempuan.
Hey, ini hidup saya. kalian yang banyak berfikir dan berbicara tentang saya, saya rasa anda harus lebih banyak melihat diri sendiri dan menikmati hidup anda. lakukan yang anda mau, tanpa anda harus merugikan orang lain, termasuk saya. jadi biarkan saya melakukan apa yang saya lakukan. jikapun sikap dan kelakuan saya "menjijikan" dimata anda, saya biarkan anda berkomentar dan banyak berbicara. dan yang perlu anda tau, sebanyak apapun kalimat makian yang anda buat, itu takkan merubah saya, dan saya rasa tidak menguntungkan anda.
"Eh, siapa disana? mungkin anda ternyata lebih kuat dari apa yang saya pikirkan..."
anda lebih bergairah, dan anda lebih memiliki jiwa yang tenang, sayangnya anda mencoba menutup diri ketika hal yang semestinya di ungkapkan tapi anda memilih untuk mengabaikannya. ayolah, coba lebih berikap adil lagi terhadap diri anda sendiri. ketika anda jujur, maka secara tidak langsung dan tanpa anda sadari anda sudah adil dengan diri anda, karna tidak ada yang anda tutupi, dan selayaknya orang lain pun menyadari sikap anda.
jika saya saat ini bilang, Maaf saya bukan lelaki yang bisa membuat pasangan saya merasa tersanjung, oleh tulisan saya, oleh kata-kata mesra saya, oleh tingkah laku saya, atau bahkan oleh sifat saya . sekalipun ada beberapa yang merasa saya all out, tapi itu ketika saya mengagungkan cinta saya terhadap sesuatu, dan akhirnya saya sadar. Allah hanya mau hanya dia yang paling di cintai. dan kenyataanya, saya tidak mau banyak berjuang demi cinta saya terhadap manusia lawan jenis, termasuk kediri saya sendiri. Orang tua adalah malaikat, Allah menjadi Zat yang paling mendapat tempat penuh di hati saya. meskipun saya juga sadar, bahwa saya tidak begitu berbakti kepadanya.
Terima kasih, Malam tadi menjadi suasana paling sempurna, ketika saya merasa tidak sehat tapi ada saja cara untuk saya merasa nyaman beristirahat. dan terima kasih sudah membangunkan saya di pagi indah ini. Ya, tepat pukul 03.00 Wib sesaat seblum waktu subuh.